Home / Ady Setyawan (page 2)

Ady Setyawan

Ady Setyawan, penulis dan penghobi sejarah terutama era perang kemerdekaan. Buku yang pernah diterbitkan berjudul : Benteng Benteng Surabaya ( 2015) , Surabaya Di Mana Kau Sembunyikan Nyali Kepahlawananmu? ( 2018 ) dan Kronik Pertempuran Surabaya ( 2020 )

[EVENT] Tabur Bunga Mawar Merah dan Putih Oleh Warga Belanda Pada Makam-makam Pahlawan Tak Dikenal

. Mari Bergabung . Tabur Bunga Mawar Merah dan Putih Oleh Warga Belanda Pada Makam-makam Pahlawan Tak Dikenal Tabur Bunga ini diadakan oleh komunitas Roodebrug Soerabaia, Jumat (10/11/2017) jam 15.00 di Taman Makam Pahlawan 10 November di Jl  Mayjen Soengkono. “Ini akan menjadi sejarah pertamakalinya generasi muda Belanda menaruh bunga …

Read More »

Open Letter Response from director of the Dutch Oorlogsgravenstichting (OGS) in Indonesia, Robbert van de Rijdt

Terjemahan jawaban atas surat terbuka kepada Mr Robbert Van De Rijdt, Direktur OGS : Dear Mr Ady Setyawan, Izinkan saya menjawab 4 pertanyaan anda : 1. Email-email yang saya kirimkan adalah email pribadi dan atas nama akun pribadi. Saya sadari kini bahwa itu bisa berhubungan dengan posisi jabatan saya. Selain itu, …

Read More »

Morality is about having a sense about what is right or wrong

Open Letter to director of the Dutch Oorlogsgravenstichting (OGS) in Indonesia, Robbert van de Rijdt Sender: Ady Setyawan, Chairman and founder of RoodeBrug Soerabaia foundation On Sunday, October 8 2017, we, Indonesian youth from Roode brug community in Surabaya, initiated a commemoration for those who died during the Bersiap-period. We …

Read More »

Moralitas adalah memiliki perasaan mana yang benar atau salah

Surat terbuka kepada Kepala OGS ( Oorlogsgravenstichting ) di Indonesia, Robbert van de Rijdt Pengirim : Ady Setyawan, ST. Pendiri yayasan Jembatan Merah Surabaya Pada hari minggu 8 Oktober 2017,kami anak-anak muda Indonesia dari komunitas Roodebrug di Surabaya membuat peringatan untuk mereka yang menjadi korban era bersiap. Kami menaruh bunga …

Read More »

Pengakuan

Pengakuan* Oleh: Joe Pradana   Kekesalan itu membuat sekujur tubuhku serasa terbakar dalam nyala api. Kecewa teramat sangat, menjejal gondok di leherku. Perasaan panik melihat respon para tamu yang datang, membuatku serasa sedang dibidik ribuan anak panah yang siap melesat dan mengakhiri hidup’ku.   Malu!!!   Aku mulai mengatur ritme …

Read More »