Pada mulanya disebut Kali Surabaya ( Soerabaia Rivier dalam bahasa Belanda) yang kemudian berubah menjadi Kalimas ( Maas Rivier dalam bahasa Belanda) setelah diadakan perubahan bentuk alur sungai oleh Belanda pada tahun 1743 menjadi lurus hingga menuju laut. Sebelum tahun 1743, alur sungai berkelok-kelok khas sungai alami.
Bukan hanya menikmati lokasi-lokasi bersejarah. Menyusuri sungai ini ketika pagi hari dapat kita temui bermacam aktivitas mata pencaharian yang tak lekang zaman. Mulai pencari cacing, penjaring ikan, pencari ikan dengan tangan kosong hingga jasa kuras wc manual yang tumbuh sejak Belanda mewajibkan penduduk kota memiliki septictank ditiap rumah dikampung-kampung. Melihat Surabaya dari Kalimas dengan perahu kayak akan memberi anda pengalaman yang berbeda. Mari menyusuri rute 10 km dari Monkasel hingga Jembatan Pethekan/ Ferwerda Brug dalam waktu +- 2 jam.
Tertarik untuk mencoba?
Hubungi kami melalui WhatsApp button di sebelah kiri anda.