Surat Terbuka Kepada Walikota Surabaya Terkait Evaluasi Kinerja Tim Ahli Cagar Budaya dan Dinas Terkait Assalamualaikum wr. wb. Ibu Risma yang terhormat, pertama perkenalkanlah nama saya Dimas Rizki Nugroho Adi, seorang warga Surabaya yang saat ini menuntut ilmu di AGH University of Science and Technology jurusan System Modelling …
Read More »Article
Surat Terbuka Kepada Yth Tim Ahli Cagar Budaya Kota Surabaya
Assalamualaikum wr wb Pertama kami ucapkan terimakasih atas adanya kemajuan dimana Tim Ahli Cagar Budaya ( selanjutnya akan kami tuliskan TACB untuk mempersingkat ) yang mulai bergerak menganalisa kelayakan Benteng Kedung Cowek menjadi bangunan cagar budaya kota Surabaya. Tetapi kami sangat menyayangkan cara / metode yang diambil TACB dengan melakukan …
Read More »Benteng Kedungcowek, Tantangan Pemerintah Kota dan Tim Ahli Cagar Budaya Menemukan Kembali Jiwa Kota Pahlawan Pada Hari Jadi ke 726
Sejarah Tidak banyak orang tahu tentang keberadaan sebuah benteng bersejarah disisi timur Jembatan Suramadu. Berdiri megah nyaris terkubur rerimbunan semak dan pohon. Kisah tentang benteng ini ditulis dalam buku Autobiografi Letkol TNI ( purn ) dr Wiliater Hutagalung. Dituliskan bahwa Kolonel Wiliater Hutagalung mengumpulkan pasukan Heiho yang telah kalah perang …
Read More »Insiden Bendera, Mempertanyakan Kesaksian Bapak Eddie Samson
Insiden Bendera, Mempertanyakan Kesaksian Bapak Eddie Samson Sebelum membaca surat ini lebih lanjut, ijinkan kami memperkenalkan siapa sosok Bapak Eddie Samson. Beliau adalah Ketua perkumpulan Indo Club Surabaya dan pernah menjadi anggota Cagar Budaya Pemkot Surabaya. Beberapa minggu yang lalu kami melihat melalui media sosial bahwa pada tanggal 28 Maret …
Read More »Insiden Kekerasan Imlek di Surabaya Tahun 1912
Tahukah anda bahwa perayaan Imlek tahun 1912 di Surabaya berubah menjadi sebuah panggung pertikaian sengit antara penduduk golongan Tiong Hoa dengan kepolisian kota yang baru saja terbentuk? Penyebabnya sangat sepele, yaitu pelarangan untuk menyulut petasan di jalanan kota Surabaya. Tindakan ini dianggap merusak suasana tahun baru yang pada tahun itu …
Read More »Medan Gerilya Batalyon Naga Hitam
Komandan Batalyon II Naga Hitam Mayor Abdul Manan Wijaya dilahirkan di desa Ngroto kecamatan Pujon pada 1910. Ketika PETA dibentuk, ia langsung bergabung dengan kesatuan militer Jepang tersebut. Karier militer pada saat aktif di PETA sebagai Chudanco di Dai II Chudan Malang. Meski sebagai tentara aktif, namun sosok santri selalu …
Read More »Tugu Status Quo Pujon
Pada tanggal 1 Agustus 1947, DK PBB memerintahkan agar pihak Indonesia dan Belanda menghentikan tembak-menembak akibat dilancarkannya aksi Agresi Militer I ketika Belanda menyatakan tidak terikat lagi pada perjanjian Linggarjati. Akhirnya pada tanggal 4 Agustus 1947, Belanda mengumumkan gencatan senjata. DK PBB mengambil peran dalam upaya penyelesaian pertikaian antara Indonesia …
Read More »Palagan Mendalan Kasembon
Tanggal 25 Desember 1948 seusai TNI mengundurkan diri ke Gunung Parasbang, mereka menyusun rencana untuk melakukan serangan ke Mendalan yang sudah dikuasai Belanda. Kompi Soemadi mengambil arah Gunung Parasbang dan Kompi Mistar dari jurusan Ngantang. Dalam pertempuran awal tersebut gugur Serma Akoep dari kompi Mistar. Pada pukul 05.00 pasukan TNI …
Read More »Monumen Bambu Runcing Karangbong
Pada bulan Desember 1945, pejuang dari Surabaya dan pejuang yang berdatangan dari luar Surabaya hanya bisa bertahan di pinggiran selatan Surabaya untuk mempertahankan wilayah Gedangan Sidoarjo sebagai garis terdepan pertahanan TKR setelah satu bulan lebih sejak pecahnya pertempuran 10 Nopember 1945 dengan pihak Inggris. Akhir bulan Desember 1945 pihak Inggris …
Read More »Monumen Status Quo
Monumen ini dibuat untuk mengenang perjuangan TNI, Polisi dan rakyat pada saat pertempuran yang heroik melawan Belanda di Pandesari. Pada masa itu Pandesari dikenal sebagai Garis Demarkasi atau garis Status Quo di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang pada tahun 1947 seusai perjanjian Renville. Pada pertempuran di garis Demarkasi Pandesari itu beberapa …
Read More »