Pengantar Penulis

Salah satu motivasi Ady Setyawan dan Marjolein van Pagee menyusun buku ini adalah semakin banyaknya jejak bangunan bersejarah dari pertempuran Surabaya tahun 1945 yang tak lagi berbekas di di kota Pahlawan ini. Bukan hanya bangunan, belakangan ini kita dikejutkan dengan digantinya sebagian nama jalan yang cukup bersejarah : Dinoyo dan Gunungsari.
Ditulis berdasarkan literatur, arsip-arsip kesaksian para pelaku sejarah hingga wawancara langsung kepada veteran Indonesia maupun veteran Belanda.
Membahas detil kisah pertempuran dari tiap gedung hingga kampung-kampung. Diharapkan dengan hadirnya buku ini maka muncul pula kesadaran bersama untuk menjaga ruh Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Pembaca juga akan diajak melihat sisi lain, sisi humanisme dari mereka yang dahulu terjun memerangi kemerdekaan Indonesia.
Pada bab penutup, pembaca akan diajak merenungi kembali tentang hasil Konferensi Meja Bundar yang mengakhiri perang kemerdekaan berikut kebijakan-kebijakan finansial yang menyusul dibelakangnya. Perang memang berakhir, namun kolonialisme berganti wajah.
Untuk generasi muda kedua bangsa dan terutama untuk Arek-arek Surabaya, pemilik sesungguhnya dari kisah-kisah ini.
“Surabaya, Di Mana Kau Sembunyikan Nyali Kepahlawananmu?”
Buku 1
Penerbit : Matapadi
200 halaman dengan foto berwarna
Harga Pre Order :
Rp 85.000